Sisa itu diperlukan untuk membuat back up MBR bila memang diperlukan. Jika menggunakan partition magic bisa dihabiskan tanpa tersisa.
8 Mb unpartitioned space saat install windows, memang harus seperti itu. Windows akan menyisakan 8 Mb untuk keperluan system dan ini tidak dapat di alokasikan ke logical drive yang kita buat / yang sudah ada.
karena 8mb sisa partisi tersebut akan selalu ada setiap kali kita format hardisk dengan format NTFS akan tetapi jika kita format dengan FAT32 atau FAT maka 8mb tersebut akan hilang, karena format NTFS memberikan cluster yang lebih kecil terhadap hardisk dibandngkan dengan FAT ataupun FAT32 sehingga selalu meninggalkan 8 mb unpartitions space.
jika kamu menanyakan menggangu apa tidaknya 8mb pada posisi mb tersebut maka ada dua jawaban, iya dan tidak.
iya jika 8mb tersebut berada pada awal partisi sebagai contoh spt ini :
unpartitioned space 8mb (unknown)
C: NTFS [SYSTEM] 39998mb
D:NTFS [DATA] 74665mb
maka akan banyak terjadi kemungkinan PC kamu gak bakalan mau booting, itu terjadi karena MBR (mater boot record) yang rusak karena telah memformatnya dengan berbagai format ex: ext1, ext2. ext3 yang digunakan sebagai format dalam linux satu satunya jalan untuk memperbaiki kesalahan spt ini menurut pengalamanku adalah dengan menghapus semua partisi dan membaginya kembali serta melakukan format dari awal.
dan akan tidak terjadi masalah jika 8mb unpartitioned space tersebut berada dibelakang patisi yang telah kamu buat.
untuk mengetahui apakah hardisk masih bagus apa tidaknya, tergantung perawatan yang dilakukan kamu, tapi gak ada salahnya untuk mengecek apakah terjadi badsector di hardisk kamu melalui : run>>cmd>> ketik chkdsk C: untuk mengecek hardisk pada partisi C: dan chkdsk D: untuk mengecek hardisk pada partisi D: cth:
C:\Documents and Settings\billing>chkdsk C:
The type of the file system is NTFS.
WARNING! F parameter not specified.
Running CHKDSK in read-only mode.
CHKDSK is verifying files (stage 1 of 3)...
File verification completed.
CHKDSK is verifying indexes (stage 2 of 3)...
Deleting index entry 15.gif in index $I30 of file 9621.
Index verification completed.
Errors found. CHKDSK cannot continue in read-only mode.
nah dari contoh diatas kita dapat mengetahui jika terjadi kesalahan pada system windows kita. dan untuk lebih jelasnya bisa kita ketikan kembali dengan menambahkan akhiran -f untuk mengoreksi eror tersebut ( chkdsk -f C: )
kemudian tambahkan akhiran -r untuk membetulkannya. setelah itu restart komputer kamu, tunggu reaksinya setelah melewati booting sebelum masuk sistem operasi. semoga membantu
MENGAPA JIKA KITA MENG-CREATE HARDISK,
CREATE/ANGKA YANG KITA BUAT BERBEDA DENGAN HASIL YANG SUDAH DI PROSES
Saat partisi sebesar 15000 mb, ternyata hasilnya tertulis 14998/ 14999 mb ,dan saat partisi 10000 mb , yang tertulis 10001 mb
Sedangkan saat partisi 5000 mb yang tertulis adalah 4999 mb
Mengapa hal itu bias terjadi ?
Karena kapasitas data itu di hitung dalan satuan byte,kilo byte, mega byte dan giga byte,tera byte. Perhitungan berbasis”2” alias biner (yaitu 0 dan 1). Biasanya konversi 1km= 1000m(10 pangkat 3), tetapi konversi 1 mb=1024 (2 pangkat 10), alias berlebih angkanya 24.
Jadi kalau kita tulis 15000mb, jadinya berapa GB itu( dibagi 1024)..
MENGAPA SAAT MEMPARTISI 1000 MB HASILNYA 1001 MB ?
1 GB = 1024, pada saat kita mempartisi hardisk sebesar 10000 mb, munculnya 10001,
Pada saat 10240, pasti akan terpotong untuk system.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
thanks... atas ilmunya gan, terus berkarya!!!
Posting Komentar