Law-Joker

Let's Make World Better

Halaman

Peran Pemuda dalam Menghadapi dan Menanganani Bencana

Bencana....Bencana.... dan Bencana....
Air mata, kesedihan, dan kesengsaraan sepertinya masih belum mau beranjak pergi dari Negeri tercinta ini...

Bagaimana tidak, Indonesia selalu saja di timpa oleh bencana, contohnya saja yang baru-baru ini mulai dari Wasior di Papua yang ditimpa banjir bandang, lalu disusul oleh Mentawai yang diterjang Tsunami, diikuti oleh Merapi yang sedang Mensturuasi (Meletus.), dan sampai hari ini masih sering menyemburkan awan panas dan larva pijar. Belum lagi beberapa Gunung berapi lain yang ikut latah mulai aktif lagi, seperti anak Krakatau di Selat Sunda.

Sepertinya Tuhan sedang menguji Negeri ini, ya semoga saja dengan ujian beruntun ini, martabat Negeri ini Naik ke level yang lebih tinggi.

Sahabat Joker'est, pada saat seperti inilah Persatuan dan Persatuan serta rasa Persaudaraan akan sangat-sangat berguna. Rasa memiliki Negeri, apa lagi untuk para Generasi muda yang nantinya melanjutkan perjuangan para Pemimpin kita sekarang.

Sahabat, Sebagai pemuda. Peran kita dalam keadaan seperti ini akan sangat-sangat dibutuhkan. Sebagai Manusia muda yang masih penuh rasa emosi, yang masih penuh tenaga fisiknya. Kita harus menggunakannya Untuk membantu Saudara-saudara kita yang tertimpa musibah itu. Ingat sahabat Indonesia itu satu, jadi kita adalah mereka, dan mereka adalah kita.

Proses membantu itu, dapat berupa Materi atau dukungan secara moral. Dukungan secara materi , cukup jelas sahabat, kita bisa memberi bantuan pangan ataupun sandang.
Sedangkan dukungan secara moral mungkin dapat diwujudkan dengan memberikan hiburan untuk para pengungsi, membantu anak-anak korban bencana alam dengan mengajak mereka melakukan sesuatu yang akan berguna sebagai terapi pasca bencana. Atau pun masih banyak lagi. Intinya Sahabat jika kita ingin membantu, bantu saja semampu kita mungkin dengan harta yang kita punya, atau mungkin dengan ilmu yang kita punya bisa saja kita membuat sekolah sementara di pengungsian. Atau mungkin kita juga bisa membantu para anggota PMI, membantu para sukarelawan mengefakuasi warga yang masih belum melakukan efakuasi.

Satu hal yang harus kita ingat “Bhinneka Tunggal Ika” berbeda tapi tetap satu jua. Jika kita bersatu, sahabat. Pasti proses penanganan Bencana ini dapat lebih cepat. Sepertinya pertemuan kita ini dulu sahabat. Semoga setelah bencana bertubi-tubi ini. Ada akhir yang indah...

Share/Bookmark